Menyemai literasi keuangan untuk masa depan yang lebih cerah
Program Literasi Keuangan Khas QNET
2,5 miliar
2,5 miliar – lebih dari separuh orang dewasa yang bekerja di dunia – tidak mendapatkan layanan keuangan. Ini paling akut di antara populasi berpenghasilan rendah di negara yang perekonomiannya sedang bangkit dan berkembang, dimana sekitar 80% orang miskin tidak mendapatkan layanan keuangan.
33% generasi muda
Generasi muda 33% lebih kecil kemungkinannya untuk memiliki rekening tabungan dibandingkan orang dewasa dan 44% lebih kecil kemungkinannya untuk menabung di lembaga-lembaga formal.
50% di Asia Timur dan Pasifik
Tingkat penetrasi rekening tabungan bagi generasi muda bervariasi berdasarkan kawasan geografis, mulai dari 12% di Afrika hingga 50% di Asia Timur dan Pasifik.
Biaya layanan keuangan yang tinggi
Generasi muda sering kali tidak mendapatkan akses ke layanan keuangan formal. Alasannya mencakup pembatasan hukum, biaya transaksi yang tinggi, dan stereotip negatif tentang generasi muda. Kerangka kerja peraturan dan kebijakan inklusif yang ramah generasi muda dan melindungi hak-hak generasi muda diperlukan untuk meningkatkan inklusi keuangan generasi muda.
Inklusi keuangan
Inklusi keuangan telah diakui secara luas sebagai hal penting dalam mengurangi kemiskinan dan mencapai pertumbuhan ekonomi yang inklusif. Meskipun inklusi keuangan itu sendiri bukanlah tujuannya, tetapi sarana untuk mencapai tujuan—ada semakin banyak bukti bahwa inklusi keuangan memiliki manfaat besar bagi individu. Berbagai studi menunjukkan bahwa ketika masyarakat berpartisipasi dalam sistem keuangan, mereka lebih mampu untuk memulai dan memperluas bisnis, berinvestasi dalam pendidikan, mengelola risiko, dan menyerap guncangan keuangan.
Seperti yang terlihat pada:
Literasi keuangan sangat penting dalam mendukung pertumbuhan ekonomi
Literasi keuangan mendorong pemerintah, bisnis, dan masyarakat untuk mencapai sasaran pembangunan yang lebih luas, seperti membangun jaminan sosial yang solid dan memberikan kesempatan yang sama bagi semua orang. Pada tahun 2020, sekitar 6,1 miliar dari 7,8 miliar orang di seluruh dunia memiliki rekening bank dan akses ke layanan keuangan dasar1. Sisanya 1,7 miliar orang tidak memiliki pendidikan keuangan dan alat bantu untuk meningkatkan kehidupan mereka.
QNET memahami bahwa masa depan yang lebih baik dimulai dengan pendidikan dan inklusi.
Sebagai bisnis yang berfokus pada pengembangan wirausaha mikro, QNET memahami bahwa masa depan yang lebih baik dimulai dengan pendidikan dan inklusi. Melalui program FinGreen kami, kami berusaha untuk meningkatkan inklusi keuangan bagi individu dengan mempelajari keterampilan,, kebiasaan,, dan sikap untuk membantu mereka membuat keputusan keuangan yang matang, secara online dan offline.
FinGreen sejalan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa dan Agenda Addis Ababa
Diluncurkan pada tahun 2022,, FinGreen sejalan dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa2 dan Agenda Addis Ababa3 untuk memberikan keterampilan yang memadai dan pelatihan pengembangan yang tepat bagi semua orang, terutama bagi generasi muda, perempuan, dan mereka yang memulai kewirausahaan.. Program ini akan memainkan peran penting dalam mendukung komunitas terpinggirkan di seluruh dunia untuk mencapai UN SDGs dan membangun perekonomian yang stabil dan sehat di negara-negara berkembang
Di QNET, kami berkomitmen untuk memberdayakan masyarakat dalam bertanggung jawab atas masa depan mereka dan menjalani kehidupan yang lebih baik. Melalui FinGreen, kami bertujuan untuk mengatasi tantangan pengetahuan keuangan yang dihadapi oleh generasi muda dan perempuan pada khususnya, melalui pendidikan dan pelatihan.
Program FinGreen dibangun berdasarkan tiga pilar berikut:
Menilai
FinGreen mengambil pendekatan menyeluruh terhadap pendidikan keuangan. Kami berkolaborasi dengan pakar dan mitra lokal untuk menilai dan mengidentifikasi segmen target bagi pelatihan tersebut.
Survei dan sesi umpan balik dilakukan selama durasi program untuk memastikan penyerapan pesan utama dan implementasi perbaikan berdasarkan umpan balik berkelanjutan dari peserta.
Melatih
Benih terkecil dapat berkembang menjadi hutan yang paling indah. Berbagai sesi yang diselenggarakan di bawah program FinGreen bersifat ringkas dan efisien waktu untuk mencapai hasil yang efektif. Hal ini sangat penting bagi orang dewasa muda, terutama mereka yang berasal dari latar belakang ekonomi kurang beruntung yang mungkin kekurangan sumber daya untuk menyelesaikan kursus lebih lama.
Pelatih dipilih dengan cermat agar tetap bersahaja dan mudah didekati. Pelajaran tatap muka atau online mendorong percakapan rekan-ke-rekan ketika pertanyaan, masalah, dan umpan balik dapat dibahas secara terbuka dan bebas.
Mengadvokasi
FinGreen tidak hanya berfokus pada pengembangan komunitas yang cerdas secara finansial. FinGreen juga menyertakan banyak aspek penting pengembangan pribadi, seperti rasa ingin tahu dan harga diri.
Program itu bertujuan untuk menjadi individu yang percaya diri, sadar, dan cerdas secara finansial yang mampu memperjuangkan serta membagikan pengetahuan kepada orang lain di keluarga dan komunitas mereka. Sehingga menciptakan efek yang menyebar dengan dampak yang jauh lebih luas dan dalam jangka waktu lebih panjang.
“Literasi keuangan sangat penting bagi stabilitas dan pertumbuhan ekonomi, terutama di kalangan generasi muda di negara berkembang. Kami berkomitmen untuk membantu menciptakan hasil positif yang layak didapatkan oleh komunitas terpinggirkan melalui program FinGreen.”
Malou Caluza
Pimpinan Pengaruh Utama QNET
Cari tahu lebih lanjut mengenai inisiatif FinGreen kami di seluruh dunia.
Ikuti terus saluran media sosial kami dan berlangganan blog kami untuk mendapatkan informasi terbaru tentang program literasi keuangan QNET. Dengan senang hati kami ingin mendengarkan ide dan saran Anda tentang bagaimana kami dapat bekerja sama dengan Anda dan menumbuhkan inisiatif ini dalam komunitas Anda.
